Enterprise Resource Planning (ERP) system adalah sebuah system, yang sesuai istilahnya, merupakan system untuk mengelola Sumber Daya (Resource) perusahaan. Apa saja Sumber Daya perusahaan? Gampangnya semua yang bisa dinilai dengan uang. Contohnya seperti: barang jadi (Finished Goods), bahan mentah (Raw Material), aset, Sumber Daya Manusia, dan lain sebagainya.
Apa saja yang dimaksud dengan mengelola Sumber Daya (Resource) perusahaan? Tentunya sesuai fungsinya sebuah perusahaan yaitu mencari keuntungan, maka tentunya Sumber Daya ini dikelola untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Inilah yang kita sebut dengan aktivitas bisnis di perusahaan.
Aktivitas bisnis ini melingkupi proses penerimaan uang atau “Order to Cash”, pembelanjaan uang atau “Procure to Pay”, pencatatan atau “Record to Report”, pemrosesan barang atau “Plan to Product”, dan berbagai proses lain. Banyak ERP juga memiliki fungsi proses bisnis yang lebih luas seperti pengelolaan Sumber Daya Manusia atau “Hire to Retire”, layanan customer atau “Lead to Customer”, dan beberapa pengembangan proses bisnis lainnya yang semakin maju seiring bermunculannya jenis-jenis bisnis baru.

Untuk menjawab aktivitas bisnis, system ERP biasanya memiliki fungsi bisnis atau yang biasa disebut module, menu, function, atau istilah lain yang bisa berbeda tergantung provider atau vendor dari ERP. Dari module yang ada dalam system ERP inilah yang kemudian akan digunakan oleh karyawan dari perusahaan untuk melakukan input data sesuai proses bisnis yang akan berdampak kepada pencatatan aktivitas bisnis yang berujung kepada laporan keuangan perusahaan. Module ini yang akan menjadi cakupan untuk penyedia jasa implementasi ERP melakukan proyek implementasi.
Biasanya produk ERP yang sudah matang juga memiliki kemampuan untuk di custom. Customization ini bertujuan untuk penyesuaian dengan bisnis perusahaan pengguna ERP. Terkadang kebutuhan bisnis yang ada membutuhkan customization yang sangat besar dari modul ERP yang digunakan. Inilah yang biasanya menjadi penyebab biaya implementasi menjadi mahal dan timeline atau waktu implementasinya menjadi lama.